Koperasi tampil sebagai tumpuan ekonomi keluarga di Nusa Tenggara Timur. Melalui koperasi masyarakat bawa mendapat modal usaha untuk meningkatkan eknomi mereka.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya di Kupang, Kamis (1/10) mengatakan, jumlah koperasi di NTT saat ini mencapai 1.749 unit, dari jumlah ini sebanyak 337 tidak aktif.
Sebagian besar koperasi merupakan simpan pinjam. Koperasi sangat cocok dengan watak dan karaker masyarakat, serta kemampuan usaha masyarakat. Koperasi lebih dikenal dan dicintai masyarakat NTT.
Total aset dari seluruh koperasi di NTT sekitar Rp 500 miliar. Aset ini berupa uang tunai, barang bergerak atau tak bergerak, tanah dan bangunan. Koperasi lebih dikenal dan dipahami masyarakat dibanding bank yang memiliki prosedur berbelit, dan sulit terpenuhi. Koperasi lebih mudah mengucurkan dana kepada masyarakat.
Rabu, 30 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar