Siapa tak kenal sandal jepit, alas kaki yang paling populer di Tanah Air. Namun, spesialis kesehatan kaki berpendapat sandal itu ternyata tidak baik bagi kesehatan. Jika dipakai terlalu lama atau terlalu sering, sandal jepit bisa menyebabkan cedera dan masalah kaki jangka panjang.
Sinyal peringatan dini yang harus diwaspadai:
Jari bengkok (hammertoe)
Otot tetap berkontraksi karena mencengkeram sandal agar tetap pada tempatnya.
Melepuh
Disebabkan oleh iritasi di tempat tali karet menggesek di antara dua jari kaki.
Hindari penggunaan sandal jepit ketika:
-Berjalan di permukaan yang licin.
-Mengemudi.
-Berlari.
-Berjalan jauh.
Kekurangan sandal jepit:
- Tidak ada perlindungan.
Meningkatkan risiko jari kaki luka atau patah karena menabrak kaki meja, terkena benda tajam, dan terbakar panas sinar matahari.
- Tidak memiliki lengkungan pendukung.
Menyebabkan nyeri tumit.
- Tidak memiliki pendukung pergelangan kaki atau daya tarik.
Membuat orang mudah terpeleset, keseleo, dan patah kaki.
Berjalan dengan sandal jepit menciptakan ketegangan tambahan.
- Guncangan dari tumit mencapai lutut dan kembali ke tumit.
- Tekanan berat pada tendon achilles.
- Otot plantar fascia, di lengkungan telapak kaki, tegang.
- Jari harus bekerja ekstra.
Rabu, 15 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar